Kinerja kalium metavanadat sebagai inhibitor korosi baja karbon rendah dalam lingkungan klorida dan sulfida
Abstract
Keywords: Potassium metavanadate, low - carbon steel, corrosion inhibitor
Abstrak
Penambahan inhibitor merupakan salah satu metode pengendalian korosi. Kalium metavanadat (KVO3) sering digunakan sebagai inhibitor korosi pada absorber CO2 yang menggunakan larutan Benfield. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa KVO3 mampu menginhibisi korosi baja karbon rendah dalam air laut yang mengandung bakteri pereduksi sulfat (SRB) dengan bertindak sebagai biosida. Klorida dan sulfida merupakan ion-ion korosif yang umum ditemui dalam fluida proses di industri. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kinerja KVO3 sebagai inhibitor korosi baja karbon rendah dalam lingkungan akuatik yang terkontaminasi klorida, ataupun sulfida. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pengukuran laju korosi baja karbon rendah dengan jenis dan konsentrasi kontaminan bervariasi. Pengukuran laju korosi dilakukan dengan metode Tafel. Mekanisme inhibisi diprediksi dengan metode voltametri siklik. Sedangkan produk korosi diidentifikasi dengan menggunakan spektrometri difraksi sinar X (XRD). Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa KVO3 efektif sebagai inhibitor korosi baja karbon rendah pada lingkungan klorida berkonsentrasi antara 20 g/L hingga 30 g/L dengan efisiensi di atas 99%. Pada lingkungan sulfida, KVO3 kurang efektif menginhibisi korosi baja karbon rendah. Sedangkan pada air laut sintetik yang mengandung sulfida, walaupun belum termasuk kategori inhibitor efektif, namun KVO3 dapat menurunkan laju korosi baja karbon dengan efisiensi inhibisi yang meningkat seiring dengan kenaikan konsentrasi sulfida.
Kata kunci: kalium metavanadat, baja karbon rendah, inhibitor korosi
Full Text:
PDFReferences
ASTM G5-82. 1997. Metals Test Methods and Analitical Procedures, Annual Book of ASTM Standards. Vol. 03.02
Bard, J. A. and Larry. R. F. 2001. Electrochemical Methods Fundamentals and Aplications. 2nd edition. New York: John Willey and Sons Inc.
Callister, W.D. 1997. Materials Science and Engineering. 4th edition. New York: John Wiley and Sons
Fang Ping dan Hanifah W, 2006, Uji Keefektifan Kalium Metavanadat sebagai Inhibitor Korosi Mikrobiologis Baja Akibat Aktivitas Bakteri Pereduksi Sulfat. Korespondensi Pribadi
Fontana, M. G., 1987. Corrosion Engineering. Materials Science and Engineering Series. Singapura: McGraw-Hill International
Jones, D.A. 1992. Principles and Prevention of Corrosion. United State of America:Macmillan Publishing Company.
La Que, F. L., 1975. Marine Corrosion, Wiley - Intersience, John Wiley and Sons
Marina dan Arfianti P, 2003, Uji Efektivitas Senyawa Aldehid sebagai Inhibitor Korosi Baja dalam Air Laut Sintetik, Korespondensi Pribadi
Pourbaix, M., 1974. Atlas of Electrochemical Equilibria in Aqueous Solutions, NACE, Houston.
Putra, Fikri Anggara dan Rennie Sari W, 2007, Studi Inhibisi Korosi Baja dalam Air Laut Sintetik Mengandung Sulfida Menggunakan Kalium Vanadat. Korespondensi Pribadi.
Roberge, P.R, 1999, Handbook of Corrosion Enginerring. New York: Mc Graw-Hill.
Rozenfeld, I.L., 1981. Corrosion Inhibitor, New York: Mc Graw-Hill Inc.
Shreir, L. 1978. Corrosion. Volume 1. London: Newnes-Butherworth
Syahri, M., 1997. Inhibisi Korosi Baja Karbon di Lingkungan Karbonat -Bikarbonat dengan Inhibitor Pasivator. Tesis Magister Teknik Kimia ITB.Uhlig, H.H and R. W. Revie, 1985, Corrosion and Corrosion Control, 3rd ed., Wiley, John Wiley & Sons
Williams, E. And H.P. Leckie, 1968, Corrosion and Its Prevention in a Monoethanolamine Gas Treating Plant, Materials Protection. Vol 7.
DOI: http://dx.doi.org/10.5614/jtki.2008.7.3.3
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teknik Kimia Indonesia
Jurnal Teknik Kimia Indonesia (JTKI) published by Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.