Pemanfaatan ampas tebu dan kulit pisang dalam pembuatan kertas serat campuran

Yosephine Allita, Victor Gala, Aning Ayu Citra, Ery Susiany Retnoningtyas

Abstract


The utilization of sugarcane baggase and banana peel for mixed-fiber-paper production Mixed fiber paper, also known as composite paper, is a paper made of two different fibers that aims to strengthen the paper. In this study, mixed fiber paper for packaging purposes was made by utilizing bagasse pulp and used newsprint pulp. As a binder, banana peel may be used since it contains starch and fiber. The objectives of this research were to study the effect of bagasse pulp composition and newsprint pulp, as well as to determine the mass amount of binder used in producing mixed fiber paper which has both tear resistance and tensile strength suitable for packaging paper. Mixed fiber paper was made by varying the ratio of bagasse pulp and newsprint pulp as follows: 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, 70:30, 90:10, and 100:0. The study also carried out variation in binder concentration from banana skin flour of 15, 25, 35, 45, and 55 g/4 L. As results, mixed fiber papers produced in this study have met the requirement of Indonesia National Standard (SNI) of base paper for wrapping (SNI 14-6519-2001). Mixed fiber paper with composition of 30% bagasse pulp and 35 g/4 L banana peel binder concentration has tear resistance of 4,018 kN/m and tensile strength of 20,5 N, although the grammage of all papers is above the standard.

Keywords: mixed fiber paper, bagasse pulp, banana peel binder, packaging paper

Abstrak

Kertas serat campuran (atau kertas komposit) merupakan kertas yang terbuat dari dua jenis serat berbeda yang bertujuan untuk memperkuat kertas tersebut. Dalam penelitian ini, pulp ampas tebu dan pulp kertas koran bekas digunakan untuk membuat kertas serat campuran dengan tujuan aplikasi kertas kemasan. Sebagai binder, digunakan kulit pisang yang mengandung pati dan serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran, serta untuk mengetahui massa binder yang digunakan agar dihasilkan kertas serat campuran dengan ketahanan sobek dan kekuatan tarik yang paling sesuai untuk aplikasi kertas kemasan. Proses yang digunakan untuk membuat pulp ampas tebu adalah proses acetosolv. Kertas serat campuran dibuat dengan variasi komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran dengan perbandingan 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, dan 70:30. Selain itu, dilakukan juga variasi konsentrasi binder kulit pisang sebanyak 15, 25, 35, 45, dan 55 g/4 L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas serat campuran yang dihasilkan telah memenuhi standar kertas dasar kertas bungkus berlaminasi sesuai SNI 14-6519-2001. Kertas serat campuran yang dibuat dengan komposisi pulp ampas tebu 30% dan konsentrasi binder 35 g/4 L menghasilkan ketahanan sobek sebesar 4,018 KN/m dan kekuatan tarik sebesar 20,5 N walaupun gramatur kertas lebih besar dari standar yang ditetapkan.

Kata kunci: kertas serat campuran, pulp ampas tebu, binder kulit pisang, kertas kemasan


Full Text:

PDF

References


Antaresti; Christina, N.; Selviana, E.; Indrawati, M.; Yosanto, Organosolv dan Proses Biokimia sebagai Alternatif Proses Pulping yang Ramah Lingkungan, Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia, Surabaya, 15 November 2004.

Asuncion, J., The Complete Book of Paper Making, Lark Books: New York, 2003; hal. 29.

Aziz, S.; Sarkanen, K., Organosolv pulping - A review, TAPPI Journal, 1989, 72(3), 169-175.

BSN, Cara Uji Kekuatan tarik dan Daya Regang lembaran Pulp, Kertas dan Karton (Metode Kecepatan Pembebanan Tetap, SNI 14-0437-2008, 2008.

BSN, Kertas: Cara Uji Ketahanan Sobek Metode Elmendorf, SNI 14-0436-2009, 2009.

BSN, Kertas dan Karton - Cara Uji Gramatur, SNI ISO 536:2010, 2010.

BSN, Kertas Dasar untuk Kertas Pembungkus Berlaminasi Plastik, SNI 14-6519-2001, 2001.

Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Cara Membuat Tepung Pisang, Buletin Teknopro Hortikultura, 2004.

Emaga, T. H.,; Andrianaivo, R. H.; Wathelet, B.; Tchango, J. T.; Paquot, M., Effects of the stage of maturation and varieties on the chemical composition of banana and plantain peels, Food Chemistry, 2007, 103(2), 590- 600, 2007.

Julianti, E.; Nurminah, M., Teknologi Pengemasan, Bahan kuliah terbuka Opencourseware, Universitas Sumatera Utara, 2006.

Kaplan, D. L., Biopolymers from Renewable Resources, Springer-Verlag Berlin Heidelberg: New York, 1998; hal. 39 , 1998.

Kelly, A., Concise Encyclopedia of Composite Materials, Pergamon Press: England, 1989; hal. 217.

Nguyen, X. T., Recycling Waste Cellulosic Material with Sodium Sulphide Digestion, U.S. Patent 5,147,503, 15 Sept 1992.

PaperOnWeb, http://paperonweb.com/ wood.htm, (akses 20 September 2010).

Pitakasari, A. R., Perusahaan Tak Cemas Krisis di Barat, Kebutuhan Pulp dan Kertas Asia Menguat, Republika Online, 15 Desember 2011. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/11/12/15/lw94xx-perusahaan-tak-cemas-krisis-di-barat-kebutuhan-pulp-dan-kertas-asia-menguat (akses 24 Juni 2012).

Simanjutak, H. M., Mempelajari Pengaruh Komposisi Larutan Pemasak dan Suhu Pemasakan pada Pengolahan Pulp Acetosolv Kayu Eucalyptus Deglupta, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Agustus 1994.

Stuart, R. C., Development TMP fiber and quality of pulp, Appita, 1996, 49(5), 197-210.

Sudaryanto, Y.; Antaresti; Wibowo, H., Biopulping Ampas Tebu Menggunakan Trichoderma viride dan Fusarium solani, Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia, Surabaya, 30 September 2002; hal. 163-171.

Vazquez, G.; Antorrena, G.; Gonzalez, J.; Freire, S.; Lopez, S., Acetosolv pulping of pine wood. kinetic modelling of lignin solubilization and condensation, Bioresource Technology, 1997, 59(2-3), 121-127.

Witono, J. R.; Michaella, Pengaruh Pencampuran Serat Pelepah Pisang dan Serat Kertas Koran Bekas terhadap Kualitas Kertas yang Dihasilkan, Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia, Surabaya, 27 Juni 2005; hal. 108-113.

Yung, B. S.; Jeon, Y.; Shin, Y. C.; Kim, D., Effect of mechanical impact treatment on fibre morphology and hand-sheet properties, Appita, 2002, 55(6), 475-479.




DOI: http://dx.doi.org/10.5614/jtki.2012.11.2.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Teknik Kimia Indonesia

Jurnal Teknik Kimia Indonesia (JTKI) published by Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.